Rabu, 26 Oktober 2011

Usus Buntu

usus buntu
Usus Buntu adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar.
Usus buntu adalah salah satu bagian organ saluran pencernaan. Namun, masyarakat sering rancu dengan istilah radang usus buntu. Kadang-kadang untuk menyebut radang usus buntu hanya disingkat dengan istilah usus buntu. Usus buntu (appendiks) merupakan organ berbentuk tabung, dengan panjang sekitar 10 cm (orang dewasa), lebarnya separo jari kelingking, jadi merupakan ruangan yang sangat sempit. Lubangnya sempit di bagian pangkal dan melebar di bagian ujung. Namun, pada bayi usus buntu (appendiks) berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan menyempit kearah ujungnya. Usus Buntu (Appendiks) berpangkal di sekum (perbatasan antara usus halus dan usus besar). Fungsi appendiks berkaitan dengan sisitem kekebalan tubuh, yaitu menghasilkan Immunoglobulin A (IgA). IgA merupakan salah satu immunoglobulin (antibodi) yang sangat efektif melindungi tubuh dari infeksi kuman penyakit. Usus Buntu (Appendiks) dapat mengalami peradangan yang disebut dengan appendiksitis (radang usus buntu). Appendiksitis ini dapat diderita oleh pria atau wanita. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak, operasi ini membutuhkan perawatan terlebih dahulu kira-kira 3 bulan yang tentunya akan sangat memakan banyak biaya. Bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu tiga hari berturut-turut, penderita harap segera menghubungi dokter atau datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sehingga bisa langsung dioperasi, akan tetapi jika gejala usus buntu dibiarkan lebih dari satu minggu, maka perawatan medis serius sangat diperlukan untuk meredakan radang usus buntu yang terjadi sebelum penderita melakukan operasi penyembuhan.
Beberapa faktor penyebab terjadinya appendiksitis (radang usus buntu) adalah :

  • Infeksi bakteri : Bakteri dapat menginfeksi bagian usus buntu (appendiks) yang menyebabkan peradangan pada daerah tersebut.
  • Penyumbatan Usus Buntu (appendiks) : Tumbuhnya jaringan limfe, tinja, tumor appendiks dan cacing askaris dapat menyebabkan penyumbatan Usus Buntu (appendiks). Ruang dalam appendiks sangat sempit, sehingga bahan-bahan buangan atau benda asing di atas yang terperangkap di dalam appendiks dan menyebabkan penyumbatan menyebabkan radang yang hebat dan dapat menimbulkan infeksi.
  • Hambatan aliran lendir ke sekum : Usus Buntu (Appendiks) menghasilkan lendir 1-2 ml per hari, lendir itu secara normal dicurahkan ke dalam lubang apendik dan selanjutnya mengalir ke sekum. Terhambatnya aliran lendir dari appendiks tersebut akan membentuk sumbatan pada usus buntu yang menimbulkan peradangan pada daerah usus buntu dan infeksi pada usus buntu.
Usus Buntu yang terinfeksi akan mengalami perforasi (pecah), dengan melepaskan bakteri ke dalam rongga perut. Hal ini kemudian dapat menimbulkan peritonitis, suatu komplikasi yang fatal, dimana peritoneum, selaput yang membatasi rongga perut dan menutup lambung serta usus halus menjadi meradang. Asumsi yang berkembang di masyarakat, appendiksitis (radang usus buntu) harus diatasi dengan jalan operasi. Operasi bukan satu-satunya jalan untuk mengatasi appendiksitis (radang usus buntu). Cara mengatasi appendiksitis perlu memperhatikan kondisi appendiksitis. Untuk kasus appendiksitis ringan, mengatasinya dapat dilakukan dengan obat antibiotik, sebab penyebab utama radang usus buntu adalah infeksi bakteri. Kasus appendiksitis yang lebih serius dan dikhawatirkan appendiks akan pecah, maka cara pembedahan dapat dijadikan sebagai pertimbangan utama. Appendectomy merupakan pembedahan untuk mengangkat appendiks yang meradang. Appendiks (Usus Buntu) yang diangkat tidak akan mempengaruhi kesehatan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Justru, kasus appendiksitis yang sangat serius dan tidak segera diangkat dapat menimbulkan masalah yang cukup berat.

Solusi Terbaik dan Aman Pengobatan Penyakit Usus Buntu Dengan Xamthone Plus

Apa itu xamthone plus ? Amazing Juice For Amazing Health!!!!
Xamthone plus merupakan sebuah  merek produk minuman kesehatan yang berasal dari buah manggis kulaitas nomor 1. Xamthone plus di formulasikan dari nutrisi murni buah manggis , buah eksotik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Khasiatnya tidak  di ragukan lagi.
Mengapa xamthone plus jus manggis memiliki kemampuan mengobati usus buntu?
Pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E .
Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa obat herbal penyakit usus buntu xamthone plus memilik efek anti kanker seperti kanker mulut, kanker darah (leukeumia), kanker payudara dan kanker hati. Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi. Khasiat XANTHONE bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi. Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker serviks / rahim manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.

Testimoni Usus Buntu dengan XAMthone Plus

1 Nama : Herman Stelen

Asal : Jakarta, DKI Jakarta

Umur : 26 tahun

Profesi : Pegawai Swasta

Penyakit : Usus Buntu

Saya minum XAMthone Plus 6 botol setelah melewati operasi usus buntu. Awal setelah operasi rasanya sakit sekali, bergerak terlalu cepat pun rasanya sakit sekali. Setelah minum XAMthone Plus 6 botol selama 1 bulan semua keluhan itu hilang dan sekarang saya sehat seperti dulu lagi.
2 Nama : Suyudi Sanjaya

Asal : Bekasi, Jawa Barat

Umur : 29 tahun

Profesi : Pegawai Negeri Sipil

Penyakit : Usus Buntu

Saya minum XAMthone Plus 3 botol saja penyakit usus buntu yang tadinya mau dioperasi akhirnya tidak jadi. Saya minum 30 ml sesudah makan dan sekarang pun saya tetap minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda
terimakasih telah berkunjung ke blog saya :)
semoga bermanfaat :)