Minggu, 09 Oktober 2011

askep miyokarditis


PENGKAJIAN
Pengkajian
 langkah awal dalam melakukan asuhan keperawatan :
 istirahat
 DO :
Kelelahan
kelemahan.
DS :
takikardia
penurunan tekanan darah
dispnea dengan aktivitas
Sirkulasi
DO :
riwayat demam rematik
penyakit jantung congenital
bedah jantung, palpitasi, jatuh pingsan.
DS :
takikardia,
disritmia,
perpindaha titik impuls maksimal,
kardiomegali,
frivtion rub,
murmur,
irama gallop (S3 dan S4),
edema,
DVJ,
petekie,
hemoragi splinter,
nodus osler,
lesi Janeway.
Eleminasi
DO :
riwayat penyakit ginjal/gagal ginjal ;
penurunan frekuensi/jumlsh urine.
DS :
urin pekat gelap.
Nyeri/ketidaknyamanan
DO :
nyeri pada dada anterior (sedang sampai berat/tajam) diperberat
 inspirasi, batuk, gerakkan menelan, berbaring
DS :
perilaku distraksi, misalnya gelisah.
Pernapasan
DO :
napas pendek ; napas pendek kronis memburuk pada malam hari (miokarditis).

DS ;
dispnea,
DNP (dispnea nocturnal paroxismal) ;                       
batuk,
inspirasi mengi ;
takipnea,
krekels,
ronkhi ; pernapasan dangkal.
Keamanan
DO :
riwayat infeksi virus, bakteri, jamur (miokarditis ;
trauma dada ; penyakit keganasan/iradiasi thorakal ;
dalam penanganan gigi ;
pemeriksaan endoskopik terhadap sitem GI/GU),
penurunan system immune,
SLE atau penyakit kolagen lainnya.
DS :
demam.
Penyuluhan / Pembelajaran
DO :
terapi intravena jangka panjang atau pengguanaan kateter indwelling atau penyalahgunaan obat parenteral.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan adalah suatu penyatuan dari masalah pasien yang nyata maupun potensial berdasarkan data yang telah dikumpulkan (Boedihartono, 1994 : 17).
Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan myocarditis (Doenges, 1999) adalah :
Nyeri berhubungan dengan inflamasi miokardium, efek-efek sistemik dari infeksi, iskemia jaringan.
DO :
nyeri pada dada anterior (sedang sampai berat/tajam) diperberat oleh inspirasi, batuk, gerakkan menelan, berbaring
DS :
perilaku distraksi, misalnya gelisah

Intoleransi aktivitas berhubungan dengan inflamasi dan degenerasi sel-sel otot miokard, penurunan curah jantung.
DO :
Kelelahan
kelemahan.
DS :
takikardia
penurunan tekanan darah
dispnea dengan aktivitas

Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan degenerasi otot jantung, penurunan/kontriksi fungsi ventrikel.
DO :
                                    riwayat infeksi virus, bakteri, jamur (miokarditis ;
                                   trauma dada ; penyakit keganasan/iradiasi thorakal ;
                        dalam penanganan gigi ;
            pemeriksaan endoskopik terhadap sitem GI/GU),
                        penurunan system immune,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda
terimakasih telah berkunjung ke blog saya :)
semoga bermanfaat :)