Rabu, 23 Mei 2012

Anatomi sistem pencernaan








BAB II
Isi
Fungsi sistem pencernanaan
1.       Mulut
Mulut merupakan pintu masuk ke dalam saluran pencernanaan yang terdiri dari berbagai anggota :
a.       Bibir
Bibir berfungsi mebantu memperoleh mengarahkan dan menanmpung makanan di dalam mulut.
b.      Langit-langit atau palatum
Berfungsi memisahkan mulut dari saluran hidung keberadaanya memungkinkan bernafas dan mengunyah atau menghisap secara bersamaan
c.       Uvula
Yaitu anak lidah yang berada di bagian belakang dekat tenggorokan yang berperan penting untuk menutup saluran hidung ketika kita menelan.
d.      Lidah
Gerakan lidah berfungsi penting untuk memandu makan di dalam mulut sewaktu ketemunya dan menelan.
e.      Faring
Ronggak  faring merupakan saluran bersama untuk system pencernaan yang berfungsi sebagai penghubung antara mulut dan esophagus
f.        Gigi
Gigi bertanggung jawab untuk mengunyah dan menguraikan makanan mencampurkanya dengan air liur dan merangsang sekresi pencernaan.

Langkah pertama dalam system pencernaaan dalam mulut adalah mastikasi atau mengunyah matilitas mulut yang melibatkan pemotongan, perobekan , penggilingan dan pencampuran makanan oleh gigi. Gigi atas dan gigi bawah biasnya pas satu sama lain pada saat dua rahang dikatupkan. Hal tersebut memukinkan makanan digiling dan di hancurkan diantra kedua permukaan apabila gigi tidak membentuk kontak yang semestinya satu sama lain tugas memotong dan menggiling tidak dapat dilakukan dengan sempurna. Tujuan mengunyah adalah
1.       Menggiling dan memecah makanan menjadi potongan-ptongan yang lebih kecil untuk mempermudah proses pencernaan.
2.       Untuk mencampur makanan dengan air liur.
3.       Untuk merangsang indra mengecap.
Tindkaan mengunyah dapat bersifat volunter tetapi, sebagian besar proses mngunyah makanan merupakan suatu reflex ritmik yang di timbulkan oleh pengaktifan otot-otot rangka pada ranhang, bibir , pipi dan lidah sebagai respons terhadap tekanan makanan ke jaringan.
g.       Saliva atau air liur
Saliva memulai penceranan karbohidrat, tetapi lebih berperan penting dalam kebersihan mulut, saliva terdiri dari 99,5%H2O  serta 0,5 % protein dan anatolid protein air liur terpenting amylase, mucus dan lisozim.
1.       Air liur memulai pencernaan karbohidrat di mulut melalui kerja amylase liur.
2.       Air liur memepermudah proses menelan dengan dan membasahi partikel-pertikel makanan sehingga mereka saling menyatu serta dengan menghasilkan pelumasan. Karen adanya mukus yang kental dan licin
3.       Air liur memiliki efek antibakteri melalui efek ganda pertama oleh lisozim.
4.       Air liur berfungsi sebagi palarut molekul-molekul yang merangsang pengecap.
2.       FARING DAN ESOFAGUS
Motilitas yang berkaitan dengan faring dan esophagus adalah menelan atau deglutition. Menelan dimulai ketika suatu bolus atau bola makanan secara sengaja di dorong oleh lidah kebgian arah belakang mulut menuju faring. Tekanan bolus di faring merngasang reseptor  di faring yang kemudian mengiring impuls ke pusat menelan di modula. Pusat menelan kemudian secara reflex mengaktifkan serangakian otot yang terlibat dalam proses menelan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda
terimakasih telah berkunjung ke blog saya :)
semoga bermanfaat :)